Ada sebuah pertanyaan besar yang sudah
sangat jelas jawabannya dan semua orang tengah menanti-nanti tandanya.
Apa itu? Yup, kiamat alias hari akhir, suatu masa di mana setiap yang
hidup akan mati, dan seburuk-buruknya umat adalah mereka yang
menyaksikan kejadian tersebut dengan mata kepalanya sendiri.
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kiamat sudah benar-benar dekat?
Sangat dekat. Bahkan ketika Rasul SAW masih hidup, beliau mengatakan
kiamat sudah dekat. Apakah akan terjadi sebentar lagi? Tidak. Masih
sangat panjang perjalanan manusia menuju hari kehancuran itu.
Hal
tersebut didasarkan dari hadist Rasul berikut, “Masa (1) kenabian akan
berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah
mengangkatnya, setelah itu datang masa (2) Kekhalifahan mengikuti Minhaj
(metode) Kenabian, selama beberapa masa hingga Allah mengangkatnya,
kemudian datang masa (3) Raja-raja yang Menggigit selama beberapa masa,
selanjutnya datang masa (4) Raja-raja/para penguasa yang memaksakan
kehendak (diktator) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan
Allah, setelah itu akan terulang kembali (5) Kekhalifahan mengikuti
Minhaj (metode) Kenabian. Kemudian Rasul SAW terdiam.” (HR. Ahmad –
Shahih).
Jika diurut satu persatu, dimana sih kita sekarang ini? Benar sekali,
fase 4 atau dalam hadis disebut dengan masa raja atau penguasa
diktator. Dari sini sudah kelihatan kalau kita belum akan menjumpai
kiamat. Lalu bagaimana dengan tanda-tanda yang sudah banyak muncul
sekarang ini? Itu adalah sebagai tanda pengingat agar kita lebih banyak
mendekatkan diri.
Nah, agar paham posisi dan juga tindakan yang hanya harus dilakukan,
mari kita jelajahi satu per satu fase-fase tersebut lewat ulasan
berikut.
1. Fase Pertama, Kenabian
Fase kenabian ini dimulai ketika beliau diangkat menjadi nabi dan
berakhir ketika beliau wafat di bulan Rabiul Awal tahun 11 hijriah atau
632 masehi pada umur 63 tahun. Di fase pertama ini Islam berada di
puncak kejayaannya. Tidak ada aturan yang ditegakkan di kawasan jazirah
Arab melainkan aturan Islam.
Rasul
sendiri mengatakan jika masa dimana ia hidup adalah sebaik-baiknya umat
manusia. Dilanjutkan dengan generasi setelahnya dan setelahnya lagi.
Fase pertama diakhiri dengan meninggalnya Rasul di hari dan tanggal yang
sama ketika beliau lahir.
2. Fase Kedua, Kekhalifahan
Fase kedua dimulai setelah Rasul wafat. Penggantinya sendiri adalah
empat sahabat terpilih. Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman Bin Affan,
dan juga Ali bin Abi Thalib. Rasul mengatakan fase ini hanya bergulir
selama 30 tahun 3 bulan. Kita tidak perlu meragukan perkataan Nabi
Muhammad karena apa yang keluar dari lisan beliau adalah wahyu. Namun
untuk makin memperkuatnya, mari kita hitung apakah benar-benar 30 tahun 3
bulan durasi untuk fase kedua.
Rasul
meninggal pada tahun 11 hijriah, lalu kepempimpinan Islam dilanjutkan
oleh Abu Bakar hingga tahun 13 hijriah. Khalifah pertama hanya menjalani
masa tugasnya selama kurang lebih 3 tahun sebelum akhirnya meninggal
dunia di usia 63 tahun, sama persis seperti usia Rasul SAW. Sepeninggal
Abu Bakar, tampuk kepemimpinan diberikan kepada Umar bin Khattab.
Pemerintahan Khalifah kedua ini cukup lama yakni 10 tahunan mulai dari
13 sampai 23 hijriah. Islam juga dalam puncak kejayaannya saat itu.
Salah satunya adalah bukti ekspansi sampai ke tanah Eropa.
Usai Umar bin Khattab meninggal dunia lantaran dibunuh ketika shalat
Subuh, gelar Khalifah pun diberikan kepada Usman bin Affan dan berakhir
tahun 35 hijriah. Kemudian dilanjutkan dengan Khalifah keempat, Ali bin
Abi Thalib dan berakhir tahun 41 hijriah. Nah, jika dihitung secara
kasar maka fase kekhalifahan ini memang berlangsung 30 tahun. Diawali
dari Rasul meninggal tahun 11 hjriah, lalu diakhiri pada masa Khalifah
keempat tahun 41 hijriah.
Setelah masa Khalifah Ali selesai, tampuk kepemimpinan diberikan
kepada putra beliau Hasan Bin Ali. Pergolakan umat muslim begitu kuat di
masa ini hingga akhirnya Hasan pun menyerahkan kepemimpinan kepada
Muawiyah bin Abi Sufyan. Nah, jarak antara Hasan diserahi kepemimpinan
ayahnya hingga akhirnya menyerahkannya ke Muawiyah persis 3 bulan.
Inilah fase kedua berakhir, pas sesuai hitungan Rasul 30 tahun 3 bulan.
3. Fase Ketiga, Kerajaan Islam
Nabi tidak begitu spesifik, beliau hanya menjelaskan fase ketiga
dengan sebutan "raja-raja yang menggigit". Entah bagaimana penjelasan
untuk istilah menggigit ini, namun hal yang perlu disadari adalah
berubahnya sistem kekhalifahan menjadi kerajaan. Sepeninggal Muawiyah,
Islam perlahan menjadi kerajaan-kerajaan, mulai dari Abbasiyah sampai
Turki Usmani.
Di
fase ketiga ini Islam mengalami fluktuasi. Kadang dipimpin para raja
yang dhalim, tapi sering pula dipimpin raja yang adil seperti Harun Al
Rasyid, Umar bin Abdul Aziz dan sebagainya. Pencapaiannya Islam juga
sangat fantastis ketika di masa kerajaan ini. Ilmu pengetahuan makin
berkembang di samping daerah teritorialnya yang juga makin meluas. Islam
di fase ketiga ini sudah mencapai sepertiga bumi. Fase ini pun berakhir
saat kerajaan Turki Usmani runtuh.
Keruntuhan
Turki Usmani sendiri disebabkan oleh Mustafa Kemal Ataturk yang membuat
kekaisaran Turki menjadi negara republik. Islam pun akhirnya
terpecah-pecah setelah sebelumnya menjadi satu di bawah bendera yang
sama. Fakta mengejutkan dari sosok yang katanya adalah Bapak Bangsa
Turki ini adalah ternyata ia merupakan seorang agen Yahudi. Kejayaan
kerajaan Islam jatuh di tangan Yahudi dan fase ketiga pun bisa dianggap
berakhir.
4. Fase Keempat, Pemimpin yang Memaksakan Kehendak
Percaya atau tidak, semua sistem sekarang ini adalah buatan Yahudi.
Mulai dari perbankan, ekonomi, pendidikan dan hal-hal penting lain,
semuanya bersumber dari pemikiran Yahudi. Fase empat adalah di mana
ketika Islam benar-benar terpuruk. Kita tengah merasakan betul hal
tersebut dan bisa dibilang inilah fase keempat.
Rasul
juga tidak memberi penjelasan yang spesifik tentang masa durasi fase
keempat ini. Namun dari penyebutannya yakni ‘pemimpin yang memaksakan
kehendak’ bisa diartikan jika zaman ini adalah yang paling buruk dari
semua fase. Namun, perlahan tapi pasti kita akan menemui saat di mana
fase ini akan berakhir. Percaya atau tidak, sekarang kita sudah bisa
melihat tanda-tandanya.
Lihat bagaimana sistem yang dibangun yahudi perlahan sudah mulai
rusak. Sistem pendidikan banyak dikiritisi, bank-bank perlahan banyak
yang kolaps, bahkan negara-negara di dunia ikut-ikutan hancur sistem
ekonominya, misalnya Yunani. Perlahan, orang-orang pun juga sudah mulai
jengah dengan keadaan yang seperti ini. Keadilan yang cacat, pemimpin
yang tidak pro rakyat, perilaku masyarakat yang rusak dan kebobrokan
lain.
Jika
kamu perhatikan, mulai banyak orang-orang yang membicarakan
kekhalifahan dan sistem Islam sekarang ini. Islam dipandang sebagai
pengganti terbaik sistem yang sekarang. Sebagai bukti, tengok sistem
ekonomi negara berbasis Islam misalnya Timur Tengah, mereka sangat
stabil bahkan surplus. Bandingkan dengan negara-negara barat yang
mungkin tidak lama lagi akan kolaps ekonominya. Bahkan negara sekelas
Amerika Serikat pun pernah terkena dampak sistem kapitalis dengan wujud
pemerintahan yang sempat shut down beberapa waktu lalu.
Lalu, kita yang ada di fase empat ini, apa yang sebaiknya harus
dilakukan? Bukan, bukan untuk menunggu datangnya fase berikutnya, tapi
justru kita yang nantinya akan melahirkan masa tersebut. Bagaimana
caranya? Kembalikan semua hal dengan basis Islam. Tentu saja tidak
semudah itu, harus mempertimbangkan banyak terutama perbaiki diri
sendiri terlebih dahulu. Fase empat akan berakhir sebentar lagi dan
bersiaplah dengan masa berikutnya, kekhalifahan.
5. Fase Kelima, Kekhalifahan dan Tanda Akhir Zaman
Rasul hampir tidak membedakan penyebutan untuk fase kelima ini dengan
fase kedua. Jadi, bisa dipastikan masa setelah sekarang ini akan muncul
lagi khalifah sebagai pemimpin yang akan kembali menyatukan Islam di
bawah satu bendera yang sama. Islam, sekali lagi akan mencapai puncak
kejayaannya seperti zaman sahabat Nabi dulu.
Kekhalifahan
pasti datang dan kitalah yang dipercaya untuk melahirkan masa ini. Lalu
apakah yang harus dilakukan. Hanya satu, memantaskan diri. Jika masa
kekhalifahan diibaratkan kereta, maka agar bisa masuk ke dalamnya kita
harus punya tiket. Nah, tiket ini bisa diartikan dengan implementasi
Islam 100 %. Sebenarnya terserah kita mau ikut atau tidak dalam
kereta kekhalifahan ini, namun dipastikan hanya inilah waktu yang
tersisa sebelum akhirnya kiamat datang.
Ya, fase kelima ini makin dekat dengan kiamat. Salah satu tandanya
yang berhubungan dengan fase kelima ini adalah pertikaian beberapa anak
khalifah. Nah, nantinya Al Mahdi akan datang seperti yang dijanjikan dan
kembali membawa Islam ke puncak kejayaannya. Setelah ini kemudian
diikuti dengan tanda-tanda besar lain seperti turunnya Nabi Isa dan
sebagainya.
Rasul sudah memberi gambaran yang cukup jelas untuk kita pahami.
Lantas apa yang harus kita lakukan? Pantaskan diri sehingga kita
tergolong orang-orang terhormat yang bisa masuk ke dalam fase lima dan
bukan hanya sebagai penonton. Percaya atau tidak fase empat yang
sekarang akan benar-benar berakhir. Tinggal tunggu saja waktunya. Ketika
sudah lahir fase terakhir, pastikan diri kita layak untuk tergabung
bersama muslimin yang lain dan menjadi satu-satunya umat yang akan
diselamatkan oleh Allah.
wallahu 'alam
Komentar