Mengapa lidah kelu disaat kematian? tetapi kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Coba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa- apa. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.
Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya."
Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun ketika azan berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Jika lagu kebangsaan saja kita diajarkan agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika azan kita tidak pernah bahkan tidak mau mendiamkan diri?
Kita takut dengan kelunya lidah kita ketika ajal hampir tiba sebab kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.." yang mana barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut, Allah menjanjikan syurga untuk mereka. Untuk itu marilah kita sama-sama menghormatiazan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu ketika nyawa kita sedang dicabut.
"Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin..amin.. amin Yarobbal a'lamin.."
WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.;
Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya:
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.
2) Tidak terpesona dengan bujuk rayu.
3) Benci terhadap kebohongan dan perkataan sia-sia..
Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1) Jujur dalam berkata-kata.
2) Menjauhi segala yg haram.
3) Merendahkan diri.
Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1) Merahasiakan ibadahnya.
2) Merahasiakan sedekahnya.
3) Merahasiakan ujian yg menimpanya.
Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1) Takut berlaku dusta dan keji.
2) Menjauhi kejahatan.
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.
Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1) Mengawasi dirinya.
2) Menghisab dirinya.
3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.
Uang Rp 50.000 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak. Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak banyak yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya.
Kita mengirimkan ribuan 'jokes' dan 'surat berantai' melalui e-mail
Tetapi mengirimkan artikel yang bermanfaat seperti yang sering dibahas di Ruang Baca sendiri seringkali berfikir 2 atau 3 kali. Bahkan cenderung lupa.
JANGAN BIARKAN DIRI KITA INI MENJADI SEBAHAGIAN DARI KELUCUAN TERSEBUT, Sampaikanlah Olehmu Meskipun Satu Ayat.
Komentar