Langsung ke konten utama

Inilah Alasan Osama bin Laden Jihad Melawan AS


Osama bin Laden akhirnya terbunuh di tangan sepasukan elite Amerika Serikat (AS) di sebuah rumah mewah di Abbotabad, Pakistan, Senin diri hari (2/5/2011). Warga AS pun bersuka cita karena musuh nomor satu publik AS telah tiada.

Kini, ingatan publik kembali tergugah untuk melihat siapa miliuner Arab yang menyatakan perang terhadap pemerintah AS itu. Mengapa Osama begitu benci pemerintah AS?

Sebelumnya, Osama secara terang-terangan menyerukan jihad terhadap pemerintah AS karena tentara AS menduduki Arab Saudi. Alasan Osama berjihad melawan pemerintah AS itu antara lain terungkap dalam wawancara satu-satunya media barat dengan Osama pada 1997.

Ketika itu dua wartawan barat, Peter Bergen dan Peter Arnett mendapat kehormatan mewawancarai Osama di sebuah tempat yang tidak diketahui di pegunungan di Afghanistan. Berikut petikan wawancaranya.

Tanya (T): Mengapa Anda melakukan jihad terhadap pemerintah AS?
Osama bin Laden (OBL): Saya menyerukan jihad terhadap pemerintah AS karena pemerintah AS merupakan tirani kriminal yang mendukung Israel menduduki Palestina. Kami percaya AS bertanggung jawab langsung terhadap tewasnya orang Pelestina, Libanon, dan Iraq.

Terkait Yahudi, rezim AS yang arogan menduduki Arab Saudi, tanah suci bagi umat Islam. Karena itu, kami mendeklarasikan jihad terhadap AS.

T: Apakah jihad ini untuk memerangi pemerintah AS, tentara AS dan Arab Saudi, orang sipil AS di Arab Saudi atau sipil AS di tanah AS sendiri?

OBL: Kami hanya fokus jihad kepada tentara AS di Arab Saudi, negeri tempat dua kota suci Mekah dan Madinah. Dalam Islam, Arab Saudi merupakan wilayah suci yang tidak boleh ditinggali oleh nonmuslim. Meskipun warga sipil AS bukan target, kami minta warga sipil AS yang ada di sana untuk meninggalkan Arab Saudi. Kami tidak menjamin keselamatan mereka.

AS menerapkan standar ganda, yakni menyebut orang yang melawannya sebagai teroris, padahal AS sendiri menduduki negara kami, mencuri sumber daya kami. Ketika kami menentang tindakan AS itu, AS menyebut kami teroris.

Ketika anak-anak di Palestina melempari tentara pendudukan Israel dengan batu, AS menyatakan mereka teroris. Namun, ketika Israel membom gedung milik AS di Libanon yang penuh dengan anak-anak, AS sama sekali tidak mengutuk serangan itu.

T: Kalau Anda diberi kesempatan untuk memberikan pesan kepada Presiden Bill Clinton, apa yang akan Anda sampaikan?

OBL: Orang Arab tidak akan menyampaikan pesan kepadanya melalui kata-kata karena dia tidak mengerti kata-kata. Kalaupun saya akan memberikan pesan untuknya, saya akan menyampikan mortir kepada tentara AS.

Kalau saya harus menyampaikan sesuatu kepada Anda, saya akan alamatkan kepada kepada ibu para tentara AS. Yakni, meminta mereka menolak kebijakan pemerintah AS.

T: Apa rencana Anda ke depan?
OBL: Anda akan lihat dan dengar sendiri di media, Insya Allah. (inilah.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kejanggalan Kematian Osama Bin Laden

Dunia terutama AS begitu heboh dengan pemberitaan tentang Osama Bin Laden Tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Navy Seal AS di Pakistan. Warga AS begitu menyambut dengan perayaan kematian Osama Bin Laden, tokoh yang menjadi incaran dan yang dituduh oleh pihak AS sebagai dalang penghancuran gedung WTC beberapa tahun lalu. Banyak kejanggalan berita kematian Osama Bin Laden ini, seperti halnya kejanggalan runtuhnya gedung WTC di Amerika yang jika dengan logika gedung kuat dan besar runtuh hanya ditabrak oleh 2 pesawat komersil, hancur hingga rata seperti di bom dari pondasi WTC. Berita tewasnya Osama Bin Laden, dimulai dari klaim pihak militer AS yang telah menewaskan Osama dalam kontak senjata selama 40 menit di sebuah kediaman mewah bernilai jutaan dollar di Islamabad, Pakistan. Serangan pihak AS itu juga menyebabkan banyak korban termasuk anak Osama Laden. Jika anda mengikuti perkembangan berita seputar tewasnya Osama Bin Laden seperti yang dikutip dari The New York Time maya...

FaceBook

Iazh Adv Insanity  |  Create your badge

Gereja Setan dan Sejarahnya

Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969. Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme . Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor La Vey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, La Vey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “ Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara ”....