Langsung ke konten utama

Teka Teki Dibalik Pemakaman Osama di Laut Arab

Amerika Serikat mulai menghadapi kesulitan dalam membuktikan kematian pemimpin Al Qaeda. Seperti dilaporkan Latimes, dalam beberapa jam setelah menyerbu Osama bin Laden di Pakistan, CIA menggunakan teknologi abad 21 untuk mendapatkan “kecocokan DNA 100% yang sebenar-benarnya”.
Masalahnya, kini masalah baru menghantui Washington: pemakaman pemimpin Al Qaeda di laut. Teori konspirasi menyatakan bahwa Bin Laden masih hidup atau sudah mati bertahun-tahun lalu. Blog-blog mulai menyebut-nyebut pemerintahan Obama memalsukan penyerbuan itu dan gosip “kabar bohong” tewasnya Osama menggantikan gosip kewarganegaraan Obama.


“Saya minta maaf, tetapi bila anda percaya kematian terbaru OBL (Osama bin Laden), anda bodoh,” tulis aktivis anti-perang Cindy Sheehan dalam halaman Facebooknya.

“Pikirkan – jenazah anak-anak Saddam diarak berkeliling untuk membuktikan mereka mati – kenapa mereka tergesa-gesa mengubur OBL ini di laut?”

Infowars, situs milik seorang Libertarian Alex Jones, penuh dengan cerita-cerita bahwa pemerintah AS mengarang pembunuhan itu. Situs Tea Party Nation penuh dengan “posting” kemarahan mempertanyakan waktu pengumuman Obama.

“Bukankah menurut anda OBAMA membutuhkan sesuatu untuk memastikan pemilihan kembalinya,” tulis seorang komentator.

Bahkan seorang kerabat salah satu korban serangan 11 September menyuarakan keraguannya soal pemakaman di laut.

“Apakah itu benar atau salah? Saya tidak tahu,” kata Stella Olender dari Chicago, yang putrinya Christine meninggal di World Trade Center. “Aneh, mereka membuangnya ke laut dan tak ada yang tahu apa yang sedang terjadi.”

Teori konspirasi menyebut mengenai kesulitan yang dihadapi AS: membuktikan kematian pemimpin Al Qaeda tanpa membuat marah pendukungnya dan dunia Muslim . Hal itu juga yang membuat pejabat AS mempertimbangkan untuk menerbitkan foto berdarah Bin Laden yang diambil setelah dia ditembak.

Pemakaman dari atas kapal induk Carl Vinson di bagian selatan Laut Arab terjadi karena dalam 24 jam belum didapat negara yang mau menerima pemakaman bin Laden kata seorang pejabat pemerintahan.

Tetapi, seorang pejabat tinggi militer mengatakan AS juga ingin menghindari adanya tempat pemujaan bagi para pengikut Osama jika tokoh tersebut dikubur di darat.

Pada Minggu sore, spesialis CIA membandingkan foto-foto jenazah dengan foto Bin Laden, memeriksa dengan 95% kepastian bahwa mereka adalah satu dan sama.

Pada Senin pagi, CIA dan agensi lain memimpin “analisis DNA awal” dengan membandingkan sampel yang diambil dari jenazah dengan sampel DNA dari beberapa anggota keluarga Bin Laden. Hasilnya, seperti dikatakan pejabat resmi, memberi mereka “kecocokan DNA benar 100%.”

Menurut pejabat intelejen lain, komunitas intelejen sudah bertahun-tahun lalu mengumpulkan sampel DNA dari kerabat Bin Laden.

Pemerintah masih mempertimbangkan apakah merilis foto grafis jenazah Bin Laden yang penuh peluru untuk menghentikan kabar berita itu bohong. (Sebuah foto, konon jenazah Bin Laden, beredar di internet disebut palsu).

“Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk memastikan bahwa tidak ada yang memiliki dasar apapun untuk mencoba menyangkal bahwa kami mendapat Osama bin Laden,” kata John Brennan, penasihat anti teroris teratas Obama. “Dan, karena itu, menyebarluaskan nformasi, mungkin termasuk foto-foto - merupakan sesuatu yang menentukan.”

Beberapa pemimpin kongres menyarankan hal itu memang perlu.

“Kecuali pengakuan oleh orang di Al Qaeda bahwa Bin Laden mati, mungkin perlu untuk mengeluarkan gambar-gambar - yang tidak akan mereka ragukan lagi, karena dia ditembak di kepala – untuk mengatasi keraguan apapun bahwa ini bagiamanapun juga adalah taktik yang dibawa pemerintah Amerika,” kata Senator Joe Lieberman (I-Conn) kepada reporter.

Faktanya, keraguan juga meluas dalam dunia Muslim.

“Dia masih hidup,” kata Sayed Mohammed, juru masak restoran di pemukiman Zamalek yang sibuk. “Dia pria pintar – dia bukan Husni Mubarak.”

Dan, di Peshawar, kota dekat wilayah suku militan dan tempat di mana penduduk lokalnya anti-Barat, banyak yang menolak percaya bahwa Bin Laden dibunuh.

Muhammad Sajjad, yang sedang memfoto kopi di toko alat tulis, mengatakan,”Saya yakin dia akan menaklukkan Amerika terlebih dahulu, kemudian dia akan mati.”

Tentu saja, bahkan bila pemerintah merilis foto jenazah Bin Laden, itu tidak akan memadamkan keraguan. (rimanews.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kejanggalan Kematian Osama Bin Laden

Dunia terutama AS begitu heboh dengan pemberitaan tentang Osama Bin Laden Tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Navy Seal AS di Pakistan. Warga AS begitu menyambut dengan perayaan kematian Osama Bin Laden, tokoh yang menjadi incaran dan yang dituduh oleh pihak AS sebagai dalang penghancuran gedung WTC beberapa tahun lalu. Banyak kejanggalan berita kematian Osama Bin Laden ini, seperti halnya kejanggalan runtuhnya gedung WTC di Amerika yang jika dengan logika gedung kuat dan besar runtuh hanya ditabrak oleh 2 pesawat komersil, hancur hingga rata seperti di bom dari pondasi WTC. Berita tewasnya Osama Bin Laden, dimulai dari klaim pihak militer AS yang telah menewaskan Osama dalam kontak senjata selama 40 menit di sebuah kediaman mewah bernilai jutaan dollar di Islamabad, Pakistan. Serangan pihak AS itu juga menyebabkan banyak korban termasuk anak Osama Laden. Jika anda mengikuti perkembangan berita seputar tewasnya Osama Bin Laden seperti yang dikutip dari The New York Time maya...

FaceBook

Iazh Adv Insanity  |  Create your badge

Gereja Setan dan Sejarahnya

Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969. Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme . Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor La Vey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, La Vey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “ Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara ”....