Langsung ke konten utama

Mobil Kepresidenan RI Pertama Ternyata Hasil Curian

Soekarno adalah seorang kepala negara pertama Indonesia. Sosoknya kharismatik beliau sangat dikagumi oleh masyarakat Indonesia. Tapi, apakah anda tahu, mobil-mobil apa saja yang pernah ‘mendapat kehormatan’ untuk menjadi mobil dinas presiden pertama Indonesia ini?

Salah satunya adalah mobil Buick Eight, buatan Buick. Mobil ini hanya diproduksi sebanyak 1451 unit pada tahun 1939. Dan memiliki kapasitas sebesar 5248cc dengan mesin empat langkah yang memiliki 8 silinder dan 2 katup di setiap silindernya.

Mobil yang menyandang nomor polisi Rep-1 ini juga memiliki perbandingan kompresi yang cukup prima, yaitu, 6.35:1. Selain itu, mobil inipun juga dapat mengeluarkan tenaga yang cukup mumpuni pada zamannya, yakni, dapat mencapai 141 hp pada 3600 rpm. Serta memiliki perbandingan Bore X Stroke, 87.3 X 109.5.

Mobil Buick Limited-8 milik Soekarno ini secara visual memang terlihat sangat berwibawa. Apalagi untuk menunjang kemewahan serta guna menjaga ‘rahasia negara’ yang mungkin terucap di dalam kabin mobil tersebut, maka mobil inipun juga dilengkapi dengan selembar kaca yang memisahkan penumpangnya dengan pengemudi yang dapat dibuka dengan sebuah tuas yang diputar.

Bagaimana riwayat mobil itu digunakan Presiden RI pertama, Soekarno? Ternyata adalah mobil curian saat masa pendudukan Jepang. Konon, Buick Eight tersebut adalah mobil ‘terbagus’ yang ada di Jakarta saat itu.

Ceritanya pada masa itu Republik Indonesia baru diproklamasikan. Tapi belum ada mobil kepresidenan untuk Soekarno. Masa iya, Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia harus jalan kaki kemana-mana?

“Para pengikutku yang setia menganggap sudah seharusnya seorang presiden memiliki sebuah sedan mewah. Karena itu mereka mengusahakannya. Sudiro mengetahui ada sebuah Buick besar muat tujuh orang yang merupakan mobil paling bagus di Jakarta. Dengan gorden di jendela belakang.”

“Sayang mobil ini milik Kepala Jawatan Kereta Api, seorang Jepang. Tetapi soal begini tidaklah membuat pusing Sudiro. Tanpa kuketahui, dia pergi mencari mobil itu dan menemukannya sedang diparkir di sebuah garasi,” ujar Soekarno dalam biografi ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ yang ditulis Cindy Adams.

Kebetulan, Sudiro mengenal baik sopir mobil itu. Maka setelah memekik salam, “Merdeka!”, Sudiro melontarkan maksudnya, “Heh… saya minta kunci mobilmu.” Tentu saja sang pengemudi gelagapan. Kepalanya penuh tanda tanya, “Kenapa? Kenapa?” Di tengah raut wajah kebingungan, Sudiro segera menimpali, “Karena saya bermaksud hendak mencurinya buat PRESIDENmu!”

Sopir muda itu pun mengangguk setuju. Dia menyerahkan kunci mobil majikannya pada Sudiro. Sopir ini pun kemudian disuruh Sudiro pulang kampong agar tidak dicari majikannya.

Mobil sudah ada. Kunci pun sudah ada. Namun masalah belum selesai, Sudiro ternyata tak bisa menyetir mobil. Zaman itu memang sangat sedikit pribumi yang bisa menyetir mobil.

“Hanya beberapa di antara kami yang bisa. Orang pribumi tidak memiliki kendaraan di zaman Belanda dan hanya para pejabat yang diizinkan di zaman Jepang. Syukurlah, dengan pertolongan kawan Sudiro yang lain, seorang sopir pembesar Jepang, akhirnya mobil itu sampai ke rumahnya yang baru, di halaman belakang rumahku,” jelas Soekarno.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Nabi Adam ketika Diturunkan ke Dunia

Imam Al Ghazali Dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin, Imam Ghazali menerangkan: Dari Jabir bin Abdullah, bahwasanya ketika Nabi Adam as. Diturunkan ke bumi, beliau berdoa: "Wahai Tuhanku, kau jadikan aku dan Iblis menjadi saling bermusuhan, oleh karena itu, jika Engkau tidak menolongku, pasti aku tidak sanggup menghadapinya." "Apabila engkau melahirkan anak, maka diwakilkan malaikat kepadanya," kata Allah dalam firmanNya. "Wahai Tuhan, tambahkanlah kepadaku!" "Aku balas satu kejahatan dengan satu dosa, dan Aku balas saatu kebaikan dengan sepuluh kali lipat (sebanyak yang kau kehendaki)," kata Allah. "Wahai Tuhan, tambahkanlah padaku!" "Pintu taubat itu terbuka selama nyawa masih dikandung badan." Tiba-tiba Iblispun berdoa kepada Tuhan: "Wahai Tuhanku, hambaMu Adam itu yang Kau muliakan melebihi dari diriku. Maka dari itu jika Engkau tidak menolongku, pasti aku tidak sanggup menghadapinya," ujar Iblis mengeluh. "Ji

Ternyata Ini Sebabnya King Kong Digunakan Untuk Nama Kera atau Monyet Raksasa ?

Mengapa King Kong digunakan untuk nama Kera atau Monyet Raksasa? Mengapa tidak digunakan nama Giant Monkey, Great Ape, King Monkey, Giant Ape, atau yang lainnya ? Menurut ahli bahasa, kata King Kong berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Latin, yang artinya Raja Monyet. King artinya Raja (bahasa Inggris) dan Kong artinya Monyet (bahasa Latin). Berikut adalah kata-kata yang terkait dengan Kong : 1. Kong Kali Kong: Artinya banyak Monyet Bayangin, Monyet dikalikan dengan Monyet ! 2. Kong Res (Kongres): Artinya Monyet Ngumpul Res singkatan dari Residu, sisa yang terkumpul. 3. Kong Kow : Artinya, Monyet Gaul Kow dari bahasa Mandarin non-formal yang artinya main, bergaul atau ngerumpi. 4. Ngong Kong : Artinya Monyet Jongkok Ngong artinya duduk atau Jongkok dalam bahasa Sanskerta. 5. Kong Guan : Artinya Biskuit Monyet Atau Biskuit kesukaan Monyet ! 6. Kong Lomerat : Artinya Kumpulan besar Monyet Glomerat artinya menggelinding menjadi bola yang besar. 7. Kong Si (Kongsi)